6 Juli 2025
Dataran Tinggi Dieng di Jawa Tengah sudah lama dikenal sebagai destinasi wisata alam, budaya, dan spiritual yang memikat. Namun, salah satu magnet utama dari kawasan ini adalah Puncak Sikunir, sebuah bukit yang menawarkan panorama matahari terbit paling menakjubkan di Pulau Jawa.
Dijuluki sebagai “Golden Sunrise”, sinar matahari yang muncul perlahan dari balik cakrawala pegunungan menyinari lembah dan danau-danau kecil di sekitarnya, menciptakan lukisan alam yang nyaris tak terlupakan. Tak heran, Sikunir menjadi buruan utama para pendaki dan fotografer dari dalam maupun luar negeri.
Lokasi dan Akses Menuju Puncak
Puncak Sikunir berada di Desa Sembungan, yang merupakan desa tertinggi di Pulau Jawa dengan ketinggian sekitar 2.300 meter di atas permukaan laut. Untuk mencapai Sikunir, wisatawan dapat menempuh perjalanan sekitar 25 menit dari pusat wisata Dieng ke Desa Sembungan menggunakan kendaraan pribadi atau sewaan.
Dari basecamp Sembungan, trekking dimulai menuju puncak sejauh sekitar 800 meter. Jalurnya menanjak namun relatif ramah bagi pemula. Waktu pendakian rata-rata hanya 30–45 menit, tergantung kondisi fisik.
Keindahan Sunrise Sikunir
Hal yang paling ditunggu-tunggu dari Sikunir adalah sunrise emasnya. Saat matahari mulai menyembul dari timur, sinarnya membelah kabut tebal yang menyelimuti bukit dan desa-desa di bawahnya. Pada hari yang cerah, pendaki bahkan bisa menyaksikan siluet tujuh gunung sekaligus, termasuk Gunung Sindoro, Sumbing, Merapi, Merbabu, Lawu, Slamet, dan Prau.
Fenomena ini memberikan efek dramatis dan spiritual yang kuat. Banyak pengunjung yang merasa seperti “melihat dunia dari atas awan”.
Aktivitas Menarik Lainnya
-
Camping di Basecamp atau Lembah Sikunir
Bagi wisatawan yang ingin menikmati suasana malam di dataran tinggi, tersedia beberapa area camping di sekitar Desa Sembungan. Malam di Dieng cenderung sangat dingin, bahkan bisa mencapai 5°C di musim kemarau, jadi persiapan perlengkapan hangat sangat disarankan. -
Mengunjungi Telaga Cebong
Di kaki Sikunir terdapat Telaga Cebong, danau kecil yang indah dengan permukaan tenang dan sering memantulkan cahaya langit pagi. Tempat ini juga menjadi lokasi berkemah yang cukup populer. -
Wisata Budaya dan Sejarah Dieng
Setelah dari Sikunir, wisatawan bisa melanjutkan kunjungan ke berbagai tempat menarik lain seperti Kompleks Candi Arjuna, Kawah Sikidang, dan Museum Kailasa yang menyimpan warisan budaya kuno Dieng.
Tips Menikmati Sikunir
-
Datanglah pukul 04.00 pagi agar sempat trekking dan mendapat spot terbaik di puncak.
-
Gunakan jaket tebal, sarung tangan, dan penutup kepala karena suhu bisa ekstrem.
-
Bawa senter atau headlamp saat naik di pagi buta.
-
Jangan lupa kamera atau ponsel dengan baterai penuh, karena pemandangan di sini sangat fotogenik.
Konservasi dan Kesadaran Wisata
Desa Sembungan dan Puncak Sikunir kini menjadi contoh pengelolaan desa wisata berbasis masyarakat. Warga lokal mengelola tiket masuk, kebersihan, jalur trekking, hingga homestay dan warung makan. Pengunjung diminta untuk tidak merusak tanaman edelweis, tidak membuang sampah, dan menghormati kehidupan desa.
Penutup
Puncak Sikunir bukan sekadar tempat untuk melihat sunrise. Ia adalah perjalanan batin dan pengingat akan betapa indahnya alam Indonesia. Sinar emas pagi hari yang muncul dari balik pegunungan menyampaikan pesan sederhana namun mendalam: selalu ada harapan baru setiap hari.