Yesterday – The Beatles: Nostalgia Kehilangan dan Penyesalan

Menggali Makna Mendalam Lagu Yesterday dari The Beatles yang Dinilai  Menyentuh Hati - ShowBiz Liputan6.com

Lagu Paling Dikenang Sepanjang Masa

“Yesterday” adalah salah satu lagu paling terkenal dari The Beatles yang dirilis pada tahun 1965 dalam album Help!. Ditulis oleh Paul McCartney, lagu ini menjadi simbol keindahan sederhana musik pop yang dikemas dengan nuansa melankolis. Dengan aransemen minimalis berupa gitar akustik dan string kuartet, “Yesterday” menghadirkan kesan intim yang berbeda dari gaya khas The Beatles pada masa itu.

Latar Belakang Penciptaan

Paul McCartney mengaku bahwa melodi lagu ini datang melalui mimpi. Saat terbangun, ia segera memainkan melodi tersebut di piano dan sempat menamainya “Scrambled Eggs” sebagai judul sementara. Baru setelah beberapa waktu, lirik penuh dengan nuansa kehilangan dan penyesalan tercipta, menjadikannya salah satu lagu paling emosional dalam katalog The Beatles.

Lirik yang Puitis dan Melankolis

Lirik “Yesterday” menggambarkan seseorang yang meratapi masa lalu yang indah namun telah hilang. Baris “Yesterday, all my troubles seemed so far away” mengungkap kerinduan pada masa yang lebih sederhana, ketika segalanya tampak lebih baik. Lagu ini juga memuat penyesalan mendalam, seakan penyanyi ingin kembali ke masa lalu untuk memperbaiki kesalahan. Kesederhanaan lirik justru membuatnya universal—siapa pun bisa merasa terhubung dengan perasaan kehilangan yang digambarkan.

Aransemen Musik yang Berbeda

“Yesterday” menjadi lagu pertama The Beatles yang menampilkan string kuartet dalam rekamannya. Keputusan George Martin, produser mereka, untuk menambahkan aransemen klasik berhasil menciptakan nuansa elegan dan emosional. Uniknya, lagu ini hanya dinyanyikan dan dimainkan oleh Paul McCartney seorang diri, menjadikannya berbeda dari kebanyakan lagu The Beatles yang biasanya menonjolkan kolaborasi penuh antar anggota band.

Penerimaan dan Pengaruh

Sejak dirilis, “Yesterday” langsung mendapat pujian kritikus dan publik. Lagu ini menjadi salah satu yang paling sering diputar di radio sepanjang abad ke-20. Bahkan, Guinness World Records mencatat “Yesterday” sebagai lagu yang paling banyak dicover oleh musisi lain, dengan ribuan versi rekaman di berbagai genre musik. Popularitasnya tidak hanya bertahan di era The Beatles, tetapi juga terus hidup hingga kini.

Nostalgia dan Penyesalan dalam Budaya Populer

“Yesterday” kerap digunakan dalam film, serial, hingga momen perpisahan karena kekuatan emosinya. Lagu ini memicu nostalgia sekaligus penyesalan yang akrab dengan pengalaman manusia: kehilangan seseorang, berakhirnya hubungan, atau hilangnya masa-masa indah. Itulah sebabnya “Yesterday” tetap relevan di setiap generasi.

Kesimpulan

“Yesterday” adalah mahakarya sederhana namun abadi dari The Beatles. Dengan lirik puitis tentang kehilangan, aransemen musik yang lembut, dan kekuatan emosional yang universal, lagu ini menjadi refleksi mendalam tentang penyesalan dan kerinduan akan masa lalu. Hingga hari ini, “Yesterday” tetap berdiri sebagai salah satu lagu paling menyentuh dalam sejarah musik dunia—sebuah pengingat bahwa waktu selalu berjalan maju, sementara hati manusia sering tertinggal di masa lalu.

  • Related Posts

    Say You, Say Me – Lionel Richie: Persahabatan dan Kebersamaan

    “Say You, Say Me” dirilis oleh Lionel Richie pada tahun 1985 sebagai soundtrack film White Nights. Lagu ini menjadi salah satu karya terbesar Richie, meraih Academy Award (Oscar) untuk Best…

    Somewhere I Belong – Linkin Park: Pencarian Tempat di Dunia

    Awal Baru dari Album Meteora “Somewhere I Belong” adalah single pertama dari album kedua Linkin Park, Meteora, yang dirilis pada tahun 2003. Lagu ini menandai evolusi musikal band setelah kesuksesan…

    You Missed

    Say You, Say Me – Lionel Richie: Persahabatan dan Kebersamaan

    PSG Menang Tipis 2-1 atas Marseille di Le Classique, Mbappé Jadi Penentu

    Somewhere I Belong – Linkin Park: Pencarian Tempat di Dunia

    Yesterday – The Beatles: Nostalgia Kehilangan dan Penyesalan

    Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen Premier League Usai Kalahkan Manchester City 2-1

    Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen Premier League Usai Kalahkan Manchester City 2-1

    Patagonia, Chili & Argentina: Surga Pendaki Dunia