Kedatangan & Awal yang Menjanjikan
-
Ziyech tiba di Galatasaray lewat status pinjaman dari Chelsea pada Agustus 2023, dengan opsi permanen. Debut pada 20 Agustus 2023, dan ia meneruskan petualangan awal yang gemilang dengan assist dan gol bagi klub Istanbul en.hespress.com+15en.wikipedia.org+15liputan6.com+15bola.tempo.co+2jawapos.com+2footboom1.com+2.
-
Pada musim pertamanya (2023–24), ia tampil dalam 23 laga, mencetak 8 gol dan 4 assist—membantu Galatasaray menjuarai Liga Super Turki jawapos.com+1harian.disway.id+1.
⚠️ Musim Kedua diwarnai Kekecewaan
-
Setelah kontrak permanen, performa Ziyech menurun di musim 2024–25: hanya 11 penampilan dan cuma 3 kali jadi starter bravo13.id.
-
Ketidaknyamanan semakin terasa saat ia merasa tersingkir dalam skuad utama dan kalah saing dengan pemain lain footboom1.com+10liputan6.com+10harian.disway.id+10.
🗣️ Kritik Terbuka & Pernyataan Kepergian
-
Ziyech secara tegas menyatakan:
“Galatasaray sudah selesai bagi saya… Saya akan pergi di Januari,”
“Saya belum pernah melihat pelatih dengan level serendah ini.” bola.tempo.co+15liputan6.com+15bravo13.id+15faktahukumntt.com+15jawapos.com+15jawapos.com+15 -
Pernyataan ini didukung oleh laporan media yang mengabarkan keretakan dengan pelatih Okan Buruk dan kemarahan atas situasi yang menjerumuskan kariernya jawapos.com+3thesun.co.uk+3bravo13.id+3.
🔥 Klub Tetap Unggul Meski Tanpa Ziyech
-
Galatasaray terus mendominasi klasemen Turki, unggul sekitar 6–8 poin atas pesaing, membuktikan bahwa absennya Ziyech tidak mengganggu stabilitas performa tim bola.tempo.co+9jawapos.com+9bravo13.id+9.
🌍 Transfer: Dari Istanbul ke Doha
-
Akibat ketidaksesuaian dan situasi kontrak yang mutualis, Ziyech resmi meninggalkan klub pada akhir Januari 2025.
-
Ia kemudian bergabung dengan klub Qatar, Al‑Duhail, setelah meneken kesepakatan pasca-resmi dengan Galatasaray pt.wikipedia.org+3ligaolahraga.com+3faktahukumntt.com+3.
🧭 Refleksi: Kebangkitan vs Semangat yang Padam
-
Musim Pertama yang Gemilang
Menebar pengaruh besar lewat gol, assist, dan gelar domestik. -
Musim Kedua yang Melempem
Kesempatan terbatas, perseteruan dengan pelatih, hingga munculnya kritik pedas. -
Keputusan Hengkang
Ziyech memutuskan pergi demi menjaga profesionalisme dan mencari peran lebih substansial di klub baru.